Kematian itu datang bagaikan tamu yang tak diundang yang dimana kita semua siap atau tidak siap harus mempersiapkan diri untuk hal tersebut. Mungkin lain cerita jika kita semua ini tahu kapan hari tanggal bulan dan tahun berapa kita akan meninggal ? Sudah pasti anda sehari atau seminggu sebelum anda mati akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang membuat anda senang. Memang dokter bisa mendiagnosa seseorang yang memilki penyakit parah atau penyakit seperti kanker dan jenisnya. Tetapi tidak semua diagnosa itu benar terbukti ada orang yang masih panjang umur seteleah divonis meninggal 3 bulan lagi. Ada juga orang sudah merecanakan sesuatu yang sangat indah seminggu kedepa atau sebulan kedapan tetapi keesokan hari juga sudah mati. Jadi kematian itu memang misteri belum ada mungkin rumus memperhitungkan kapan kita mati ?
Cara kita mati beraneka ragam ada yang mati karena penyakit yang diidapnya, kecelakaan, dianiaya, ditembak mati, dibunuh, dll semoga cara mati kita semua adalah karena tiba waktunya kita mati dengan artian tidak dipaksakan kita untuk mati sperti di bunuh atau di hukum mati. Dan kita juga patut bersyukur jikalau ada kerabat atau keluarga yang mendahuli. Mungkin aneh kenapa harus bersyukur ada orang wafat, hal ini di karena bahwa hidup mati manusia itu adalah rahmat dan nikmat dari Tuhan. Jika kalau manusia lahir dan hidup hingga ratusan ribu tahun pasti akan aneh dan mustahil ....Dan bagi keluarga yang ditinggal harus tabah menerima takdir ini.
Ingatlah ketika bayi lahir ke dunia ini dia menanggis tetapi orang di sekitarnya tersenyum beberapa puluh tahun kemudian dia meninggal dengan senyum indah diwajahnya tetapi orang di sekelilingnya malah menangis.
Klo ada yg nanya kapan neeh yang nulis artikel meninggal ? Tentu lah saya tidak tahu kapan saya meninggal tetapi jika Yang Maha Pencabut nyawa berkenan saya memilih setelah melakukan sesesuatu yang sangat bermaaf bagi orang di sekitar saya. Jika tidak di izinkan saya siap saja meninggal kapan saja . . . .
Jadi banyak-banyak melakukan hal yang baik ya . . .
